REGIONAL

Ingin bertamasya ke Ma’u Sui, ini dia Aturannya

×

Ingin bertamasya ke Ma’u Sui, ini dia Aturannya

Sebarkan artikel ini
Potret keindahan padang Savana Ma'u Sui, Waelengga, Manggarai Timur.
Potret keindahan padang Savana Ma'u Sui, Waelengga, Manggarai Timur.

METRUM.ID – Padang Savana Ma’u Sui, yang terletak di Kelurahan Watu Nggene, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, kini semakin populer di kalangan wisatawan dan ramai diperbincangkan di jagat maya. Keindahan alamnya yang memukau, dengan hamparan padang rumput luas yang berpadu dengan birunya laut, menjadikan tempat ini destinasi favorit bagi siapapun yang datang mengistirahatkan diri dari lelah dan hiruk pikuk dunia.

Namun, lonjakan jumlah pengunjung dalam beberapa waktu terakhir membawa dampak negatif terhadap kelestarian alam. Sampah yang berserakan, aktivitas wisata yang mengganggu ekosistem, hingga tindakan yang tidak menghormati nilai budaya setempat menjadi perhatian serius masyarakat adat dan warga sekitar. Menanggapi hal ini, tetua adat dan masyarakat setempat mengadakan pertemuan dan menetapkan sejumlah aturan baru yang harus dipatuhi oleh para pengunjung agar Ma’u Sui tetap terjaga keindahannya.

Aturan yang Harus Dipatuhi Pengunjung:

1. Dilarang menyalakan api di dekat pohon. Savana yang kering sangat rentan terhadap kebakaran, sehingga menyalakan api di sembarang tempat dapat membahayakan seluruh area.

2. Tidak boleh membuang sampah sembarangan. Tempat sampah akan disediakan, dan setiap pengunjung diharapkan bertanggung jawab atas kebersihan lingkungan.

3. Dilarang melakukan perbuatan asusila. Ma’u Sui bukan hanya destinasi wisata, tetapi juga bagian dari wilayah adat yang harus dihormati. Pelanggar aturan ini akan dikenai sanksi adat.

4. Tidak boleh membawa senapan angin dan berburu burung. Burung-burung di Ma’u Sui adalah bagian dari keseimbangan ekosistem yang harus dilindungi.

5. Menebang pohon dilarang keras. Pepohonan di sekitar savana berperan penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan, sehingga tindakan ini tidak dapat dibenarkan.

6. Pengambilan foto dan video tidak boleh mengganggu hewan yang berkeliaran. Beberapa satwa liar seperti kuda dan burung hidup bebas di kawasan ini. Aktivitas yang membuat mereka stres atau terganggu dapat berdampak buruk pada kelangsungan habitat mereka.

Keputusan untuk menetapkan aturan ini bukan untuk membatasi kebebasan wisatawan, melainkan untuk memastikan bahwa keindahan Ma’u Sui tetap dapat dinikmati dalam jangka panjang. Wisatawan diharapkan sadar bahwa menjaga kebersihan dan kelestarian alam adalah tanggung jawab bersama.

Ma’u Sui adalah anugerah alam yang luar biasa, dan sudah sepatutnya kita berkontribusi dalam menjaga keindahannya. Menjadi wisatawan yang bertanggung jawab adalah bentuk penghormatan kita terhadap alam dan budaya setempat. Jika semua pengunjung mematuhi aturan yang telah ditetapkan, maka Ma’u Sui akan tetap menjadi destinasi impian yang dapat dinikmati oleh generasi mendatang.

Jadi, jika Anda berkesempatan mengunjungi Ma’u Sui, pastikan untuk menikmati keindahannya dengan tanpa merusaknya.